POLRInews
10 Hari Operasi Zebra Lancang Kuning, Sudah 2005 Pelanggaran Terjaring di Jalan Raya

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Briggita
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Hari ke-10 digelarnya Operasi Zebra Lancang Kuning 2023, sudah hampir ribuan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara di jalan raya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasat Lantas, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, bahwa sudah ada 2005 pelanggaran yang terjarin operasi.
"Sanksi yang kita berikan berupa tilang terhadap para pengendara yang telah melanggar. Rata-rata pengendara yang melakukan pelanggaran tidak menggunakan helm," ungkap Kasat, Kamis (14/9/2023), malam.
Sebanyak 2.005 pelanggar tersebut, 431 diantaranya mendapatkan sanksi tilang baik itu secara Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) maupun ETLE Mobile.
"Selain itu pelanggaran yang ditemukan pengendara banyak melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang melanggar marka jalan serta pelanggaran kasat mata lainnya," sambung Kasat.
Sementara itu, pelanggaran yang ditemukan pada pengemudi mobil kendaraan roda empat. Pelanggaran terbanyak tidak menggunakan safety belt.
"Serta menggunakan handphone saat mengemudi," kata Kompol Birgitta.
Selain penindakan tilang, tambah Kasat, pihaknya juga melakukan teguran terhadap para pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.
"Tercatat, ada sebanyak 1.574 pelanggar yang kita beri teguran," katanya.
Sementara, untuk angka kecelakaan lalulintas selama Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 sebanyak 3 kasus kecelakaan yang terjadi.
"Tiga kasus kecelakaan tersebut terjadi diawal-awal pelaksanaan operasi zebra kemaren," kata Kasat Lantas.
Kasat mengungkapkan, selain melakukan tindakan penilangan melalui ETLE, petugas juga membagikan helm kepada pengendara yang tertib.
Petugas akan membagikan helm kepada pengendara tertib yang helmnya tidak layak atau yang sudah jelek.
Selain itu, dalam razia ini pihaknya lebih mengedepankan kegiatan preemtif yakni dengan melakukan imbauan dan edukasi kepada pengguna jalan dengan cara membagikan brosur, stiker dan leaflet serta menggunakan papan imbauan yang bertemakan tertib berlalu lintas.
"Operasi zebra ini digelar untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta untuk menekan angka kecelakaan lulintas," ungkapnya.
Menurut kasat lantas hal tersebut sesuai dengan tujuan operasi zebra yaitu mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang aman dan kondusif di Kota Pekanbaru.
"Jika masyarakat tertib dan tidak melakukan pelanggaran maka angka kecelakaan akan menurun. Karena salah satu faktor penyebab kecelakaan adanya pelanggaran," katanya.
Editor :Helmi