Pesan Ustad Das'ad Latif, Cara Mencari Pemimpin yang Benar Pilkada Riau

SIGAPNEWS.CO.ID - Jelang pesta rakyat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Riau, Kepolisian daerah gelar acara doa bersama dalam mewujudkan Pilkada damai dan kondusif, kemaren. 

Acara dilaksanakan di halaman Mapolda Riau Jalan Patimura, diawali sholat subuh bersama. Para undangan dihadiri oleh seluruh para calon kandidat Pilkada. 

Usai sholat subuh, para jemaah langsung doa bersama dibarengi ceramah tausiyah Ustaz kondang Das'ad Latif. 

Dalam ceramahnya jelang Pilkada di Riau, menurut dia negara yang kaya harus dikelola dengan baik, oleh pemimpin yang baik. 

“Dalam Islam itu pemimpin disebut Khalifah. Khalifah itu adalah pemimpin yang memikirkan rakyat,” jelas Das'ad Latif.

Dalam segi mengelolanya, Das'ad mengatakan bahwa pilihlah kepala daerah harus sesuai agama dan sesuai kriteria yakni, Fatonah atau cerdas. 

"Pemimpin, merupakan suatu amanah yang perlu dijaga," tegasnya. 

“Gunakanlah jabatan pada jalan yang benar. Kita telah diberi nikmat aman, nikmat alam. Maka jagalah amanah yang dititipkan Allah melalui rakyat ini,” pesannya.

Selanjutnya Das’ad Latif, menyampaikan kepada masyarakat, pemimpin itu harus Siddik dan amanah, yakni dapat dipercaya.

“Ini yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin. Allah tidak melarang ummat menjadi pemimpin. Jadilah pemimpin, tapi dengan catatan, amanah,” ungkap ustad.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, untuk mewujudkan Pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan agar menciptakan situasi kondusif.

“Sengaja kita undang seluruh pasangan calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota, tim pemenangan, partai pengusung, Forkopimda dan lain-lain untuk bermunajat kepada Allah agar selalu agar selalu dijaga kedamaian ya dan kondusif,” ujarnya.

Masyarakat umum begtu antusias menghadiri kegiatan doa bersama serta tausiyah bersama ustad Das'at Latif ini. 

"Intinya kita berdoa dan menyampaikan serta mengetuk hati nurani calon pemimpin-pemimpin ini di Provinsi Riau. Kondusifnya Provinsi Riau adalah hal yang paling utama, permusuhan tidak ada karena besok sudah mulai kampanye," pungkasnya.