Polrinews
Aksi Pembalakan Liar di Bukit Sembilan Bengkalis, Tak Tersentuh Aparat Hukum

Gambar ilustrasi
SIGAPNEWS.CO.ID - Kegiatan pembalakan liar kembali marak diwilayah Dusu Air Raja atau Bukit Sembilan Kabupaten Bengkalis. Aksi tersebut banyak menuai perbincangan ditengah masyarakar tempatan, seakan belum tersentuh oleh aparat hukum.
Salah seorang warga tempatan menuturkan, aksi perambahan hutan liar itu dilakukan oleh dua orang mafia illegal loggin.
"Ada dua orang yang saat ini masih beroperasi dikawasan hutan di Bukit Sembilan itu bang," tuturnya kepada sigapnews.co.id, Senin 24 Juni 2024.
Ia menjelaskan, para mafia tersebut mulai beroperasi sejak awal tahun 2024, lalu. Dalam setiap aksinya para mafia memasukkan dua alat berat kedalam kawasan hutan di Bukit Sembilan.
"Aksi pembalakan liar itu, mereka mengoperasikan dua alat berat sejak bulan Januari awal tahun 2024, lalu," katanya.
Meski aksi mereka terbilang sudah cukup lama berjalan, ia mengatakan sampai saat ini belum juga tersentuh oleh aparat penegak hukum setempat.
"Setau saya, aksi mereka ini sangat nekat dan rapi, sampai saat ini belum ada petugas yang berani menindaknya," yakinnya.
Sementara itu, ia menegaskan saat pembalakan liar itu beroperasi, mafia tersebut sempat berucap. Dalam ucapannya itu, seakan memberikan uang kepada petugas bilamana terjadi pemeriksaan.
"Sempat saya dengar, mereka akan memberikan uang sebesar Rp10 juta perbulan per satu alat berat untuk petugas jika terjadi razia didalam kawasan hutan ini," katanya sembari menirukan ucapan merekan.
Saat ditanya identitas para mafia tersebut, dia menatakan inisial T dan AS. Ia menambahkan mereka sangat dekat dengan aparat setempat.
"Kedekatan mereka, jika terjadi informasi rasia, mereka (T dan AS) langsung diberi informasi oleh petugas setempat," ujarnya.
Editor :Helmi