POLRInews
Polisi Ungkap Sandiwara Pelaku Habisi Nyawa Rekannya Sendiri di Danau Buatan

Pelaku
Polrinews - Polisi berhasil ungkap tewasnya seorang pemuda bernama Deni (25). Korban sebelumnya ditemukan meregang nyawa usai didikam di Dermaga 1 Danau Buatan Sungai Ambang, Rumbai, Pekanbaru, kemaren.
Pelaku sendiri tidak lain adalah teman dekatnya korban sejak kecil. Motif pelaku ini ingin mengambil sepeda motornya dari korban untuk bayar hutangnya sebesar Rp2 juta.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi dalam konfrensipersnya mengatakan pelaku sengaja mengajak korban kesuatu tempat sambil merencanakan aksinya kejinya itu.
"Motifnya pembunuhan pelaku ini berencana ingin mengambil sepeda motornya untuk melunasi hutangnya," ungkap Pria, Senin (10/4/2023).
Korban diketahui berkerja sebegai tenaga honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. Pelaku dan korban ini, berteman sudah lama sejak kecil.
"Koban dan pelaku ini berteman sejak kecil. Jadi rumahnya mereka ini juga berdekatan antara keluarga sudah saling kenal juga," terang Pria yang didampingi Kasat Reskrim Kompol Andrie.
Kasus ini terkuat setelah polisi memeriksaa pelaku inisial N (25). Saat itu dirinya bersama korban ditemukan oleh masyarakat dilokasi kejadian Danau Buatan.
Awalnya korban didatangi pelaku dirumahnya di Kelurahan Meranti Pandak, pelaku meminta korban mengantarkannya sebuah bengkel didaerah daerah Palas.
"Awalnya korban menolak ajakan pelaku, lantaran saat itu cuaca panas terik. Namun akhirnya korban menyetujui permintaan pelaku," kata Pria.
Tibanya ditengah jalan, pelaku meminta korban berputar ke arah Danau Buatan untuk mengambil aki mobil. Setibanya di lokasi, pelaku malah berhenti untuk buang air kecil.
Saat itulah pelaku berniat melancarkan aksi rencananya yang dari awal ingin mengambil sepeda motor milik korbannya. Lalu korban dan pelaku terlibat perkelahian dan berujung tewasnya korban usai ditikam.
"Pelaku berniat ingin kabur, usai menghabisi nyawa teman kecilnya itu, namun keadaan ramai masyarakat yang lewat. Pelaku malah mengaku kalau mereka tengah jadi korban jambret," terang Kapolreta.
Namun, setelah dilakukan pendalaman kembali, pelaku ini memberikan keterangan berbeda-beda. Kecurigaan ini diketahui oleh petugas dari barang bukti yang dimiliki oleh korban tidak hilang.
"Akhirnya pelaku mengaku dirinya menghabisi nyawa korban dengan menikamnya. Tujuannya untuk mengambil sepeda motornya," pungkas Pria.
Editor :Helmi