Polrinews
Buntut Oknum Polisi Diduga Aniaya Korban di THM Angel's Wing, Laporan Naik ke Kapolda Riau

Kondisi di THM Angel's Wing
SIGAPNEWS.CO.ID - Kondisi malam disertai tiupan angin saat itu disalah satu tempat hiburan malam (THM) Angel's Wing di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, seketika mendadak ricuh, disertai rubuhnya satu orang dilantai usai sekelompok para pengunjung terlibat bentrok fisik.
Peristiwa kejadian tersebut, terjadi pada Kamis 1 Febuari 2024, dini hari, yang menyisahkan satu orang pengunjung menjadi korban atas dugaan penganiayaan oleh oknum dan korban mengalami luka-luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Syafira.
Korban diketahui bernama Farrel (30) warga Simpang Tiga Bukit Raya Pekanbaru. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka yang cukup parah dibagian kepalanya hingga harus menjalani proses operasi.
Peristiwa yang terjadi tersebut sangat memilukan, diketahui pihak yang terlibat dalam keributan itu hingga terjadinya pengeroyokan dan penganiayaan diketahui, dilakukan oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polresta Pekanbaru.
Sementara itu, perasaan kesal bercampur sedih yang saat ini dirasakan dari pihak keluarga korban sendiri. Dimana luka robek dibagian mulut korban akibat dugaan penganiayaan itu membuat korban harus menjalani operasi.
Kendati demikian, hati orang tua yang mana tidak sedih melihat putra kesayangannya telah terbujur lemas diatas kasur, saat itu usai menjalani operasi yang dilakukan tim medis rumah sakit.
"Ada luka-luka yang cukup parah dibagian kepalanya dan terdapat luka robek hingga tim dokter harus melakukan operasi untuk memulihkan lukanya kembali," kata ayahnya korban Bambang Winarto, Minggu 4 Febuari 2024.
Lebih jauh, dirinya belum mendapatkan hasil pastinya penyebab dari puncak terjadinya peristiwa dugaan penganiayaan yang dialami putranya itu dengan pihak sekelompok oknum polisi Polresta Pekanbaru.
Dia menceritakan, putranya dan bersama teman-temannya tengah berada di tempat hiburan malam Kota Pekanbaru, Angel Wing di Jalan Sudirman. Namun seketika terjadilah kericuhan oleh sekelompok orang yang berujung pada pemukulan melibatkan sasarannya ke korban.
"Peristiwa itu, diketahui oleh (pelakunya,red) oknum polisi," ungkapnya.
"Kita serahkan semuanya pada hukum, tindak seadil -adilnya terhadap oknum polisi itu, peristiwa itu terjadi ditempat hiburan malam lagi, ada apa?," kesalnya.
Seketika itu, ayah korban langsung membuat laporan polisi atas peristiwa yang dialami anaknya ke SPKT Polresta Pekanbaru. Dirinya berharap dugaan oknum yang telah menganiayaan putranya dapat ganjaran.
"Laporan sudah, jalan satu-satunya adalah pelaku harus ditindak tegas atas perbuatannya. Kalau untuk proses jalur perdamaian, nanti dulu itu. Kita juga akan ke Propam Polda Riau," tegasnya.
Tindak sampai disitu, pihak keluarga korban rencana akan mendatangi Propam Polda Riau hingga Kapolda Riau. Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polis harus segera diketahui pimpinannya.
"Bagi saya ini masalah berat, karena dugaan pelakunya diketahui adalah bawahan dari Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, kita harus temui beliau, terlebih kejadiannya di tempat hiburan malam," imbuhnya.
Sejauh ini, pihak Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru saat dikonfirmasi belum memberikan pernyataan dari laporan warga atas dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi yang bertugas di Polresta Pekanbaru.
Editor :Helmi