Polrinews
Polda Riau Gelar ‘All Out’ Upaya Tangani Bentuk Kejahatan Cipkon

Kapolda Riau Irjen Iqbal
SIGAPNEWS.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar ekspos dalam upaya cipta kondisi satuan kerja dan satuan wilayah, Selasa (19/12). Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal ini mengungkap seluruh capaian kerja Polda Riau selama tahun 2023 ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Riau Edy Natar Nasution, perwakilan Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda. Bertempat di halaman depan Gedung Mapolda Riau, seluruh barang bukti serta tersangka kasus hasil operasi Cipta Kondisi turut dihadirkan di lokasi.
Barang bukti yang dihadirkan kemudian dimusnahkan. Diantaranya narkoba minuman keras (miras), dan juga knalpot brong. Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, acara tersebut memperlihatkan keberhasilan dari Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Kami ingin displai, ingin memperlihatkan tindak keberhasilan operasi cipta kondisi, keberhasilan ini juga karena peran serta masyarakat," ujarnya.
Dalam operasi cipta kondisi, lanjut Kapolda, selalu ada dua jenis wajah yang ditampilkan. Dua wajah itu adalah wajah manis yang mengayomi masyarakat, juga wajah tegas untuk pelaku pelanggaran hukum. Terhadap masyarakat yang harus dibantu, diayomi, dia meminta jajaran harus menjadi protagonis, banyak senyumnya.
"Tapi juga harus berperan antagonis, lebih tegas terhadap pelaku kejahatan. Tegas bukan berarti kasar, tapi sesuai prosedur secara solid dan kokoh," terangnya.
Lebih jauh disampaikan Kapolda, untuk kasus pertama yang diungkap ialah dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Dari paparkan Kapolda, dalam satu tahun direktorat yang dipimpin Kombes Pol Asep Darmawan ini telah menanangi 1.762 kasus C3. Yakni pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Mulai dari Januari sampai dengan saat ini kasus curas yang ditangani ada sebanyak 239 kasus. Untuk kasus curat ada sebanyak 1.211 kasus dan kasus curanmor 312 kasus. Sedangkan untuk kasus lainnya, ada kasus pembunuhan sebanyak 31 kasus dan TPPO sebanyak 52 kasus," terang Kapolda.
Sedangkan pengungkapan lainnya, yakni dari Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengamankan puluhan kilogram barang bukti narkoba. Diantaranya narkotika jenis sabu seberat 42 Kg, ekstasi sebanyak 59.753 butir, H5 sebanyak 18.230, ganja sebanyak 26 Kg serta minuman keras sebanyak 16.752 botol.
Untuk Direktorat Reserse Kriminal Khusus, lanjut Kapolda, terdapat 4 perkara korupsi yang ditangani Polda Riau. Dengan total kerugian negara yang diselamatkan sebesar Rp42 miliar. Direktorat yang dipimpin Kombes Pol Teguh Widodo ini juga berhasil menindak kejahatan ilegal fishing berupa benih lobster.
Read more info "Polda Riau Gelar ‘All Out’ Upaya Tangani Bentuk Kejahatan Cipkon" on the next page :
Editor :Helmi