POLRInews
Kemenag Rohul Himbau Masyarakat Cegah Paham Radikalisme Dalam Menjaga Kebersamaan Umat

Polrinews - Penyebaran radikalisame dan terorisme menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, dan dari sekian upaya untuk membendung penyebaran paham radikal terorisme tersebut, mencegah merupakan upaya paling efektif.
“Mencegah jelas lebih baik untuk menanggulangi terorisme yang berkedok agama, dibandingkan harus menyembuhkan. Dari sisi agama, ada beberapa langkah yang dapat menangkal propaganda radikalisme terorisme tersebut,” ungkap Kanwil Kemenag Dumai melalui Kasi Pendis H. Masri Manas S.Ag, Minggu (27/5/2023).
Langkah itu, lanjut nya antara lain untuk meluruskan pemahaman ajaran agama dan menghindari kekeliruan yang sering terjadi. Tokoh agama dan tokoh masyarakat harus saling bekerjasama untuk menangkal paham ini, juga melakukan pencegahan dari dalam umat beragama sehingga benih-benih itu tidak timbul.
“Apabila ada orang atau kelompok yang terjangkiti paham radikalisme, hendaknya dilakukan pendekatan keagamaan secara simpatik, sehingga dapat menyadarkan kelompok ini. Perlu juga diadakan ceramah dan diskusi-diskusi yang simpatik dengan kelompok-kelompok yang terkontaminasi oleh kelompok radikal,” imbuhnya.
Menurut Kemenag Rohul paham radikalisme yang mengarah pada terorisme sebenarnya bukan masalah baru tapi telah terjadi pada awal perkembangan agama-agama dunia. Kelompok ini salah dalam memahami agama, sehingga mengarah pada radikalisme.
Penyebabnya, sebagian karena pemahaman agama yang sempit dan dangkal. Sebab lainnya karena menggunakan agama untuk kepentingan-kepentingan pribadi, kelompok, atau kepentingan politik.
“Dengan mengatasnamakan agama, mereka meyakini akan dapat mempengaruhi banyak orang, sehingga ambisinya terwujud. Mencegahnya adalah dengan jalan memberikan pemahaman agama secara utuh, integral dan komprehensif sehingga ajaran agama itu tidak dipahami secara parsial yang mengakibatkan terjadi kesalahpahaman,” tuturnya.
Langkah berikutnya adalah memberikan informasi kepada umat beragama agar tidak mudah diprovokasi oleh kelompok ini, sehingga rencana mereka akan gagal.
Kaitannya dengan keutuhan NKRI, para penganut agama harus menyadari bahwa NKRI adalah merupakan bagian dari kehidupan beragama. Karena itu wajib dipertahankan dengan sungguh-sungguh.
“Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara akan menjadi tenang, dan kekacauan akan dapat dihindari dengan baik,” tukasnya.
Pemuka agama harus bisa fokus memberikan pencegahan dan pencerahan pada umatnya masing masing supaya tidak menimbulkan suasana panas dan bergejolak dengan adanya paham radikalisme yang berkembang dewasa ini dengan bekerjasama pihak aparat maupun pihak berwenang untuk menjaga suasana kondusif, sehingga perlu program pencegahan yang melibatkan beberapa stake holder baik pemerintah maupun non pemerintah dan Selain pencegahan, program kedua adalah rehabilitasi dan deradikalisasi yang menyasar para napi pelaku terorisme, baik yang di dalam Lembaga Pemasyarakat (Lapas) dan di luar Lapas.
Read more info "Kemenag Rohul Himbau Masyarakat Cegah Paham Radikalisme Dalam Menjaga Kebersamaan Umat" on the next page :
Editor :Helmi