Polrinews
Manager PT PAS Dilaporkan ke Polda Riau Perkara Dugaan Penganiayaan

Ilustrasi
SIGAPNEWS.CO.ID - Patiar (21) melaporkan pimpinannya inisial RA selaku Mill Manager di PT. PAS ke Polda Riau atas dugaan penganiayaan, hingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka lebam dibagian wajahnya.
Peristiwa awal kejadian tersebut, dipicu saat korban bertamu ke rumah atau mes tempat bekerja pacarnya, tujuannya sekedar numpang makan. Lalu korban ketiduran didalam kamar.
Seketika, tibalah terduga pelaku itu ke rumah yang juga perumahan milik PT. PAS yang berada di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Saat itu pelaku juga mendapati korban tengah bersama pacarnya ketiduran didalam rumah.
Sontak saja, RA langsung menuding bahwa korban dan pacarnya diduga telah melakukan perbutaan tidak semestinya. Sembari RA melakukan pemukulan telak beberapa kali mengenai wajah korban.
Namun, tuduhan RA tersebut dibantah korban, menurut korban tuduhan itu tidak berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Sementara kedatangan korban ke rumah itu, tidak lain hanya numpang makan bersama pacarnya.
"Dia (pelaku) langsung menampar wajah saya sebanyak tiga kali, kerana dia menuduh saya berbuat mesum dengan pacar saya didalam rumah," ungkap Patiar kepada sigapnews.co.id, Selasa (13/2/2024).
Korban juga menceritakan perihal sebenarnya yang terjadi saat itu. kejadian awalnya ia mendatangi rumah tempat tinggal kekasihnya itu di perumahan PT PAS, pada Sabtu 3 Febuari 2024, petang.
Saat itu, kondisi didalam rumah dihuni oleh pacarnya inisial MA (19) bersama rekannya Dorlan. Kedatangan korban saat itu disambut baik atau mendapat izin oleh penguni rumah.
"Sore itu saya datang (bertamu, red) ingin ke tempat pacar saya, tujuannya ingin menumpang makan bersamanya. Disana ada pacar saya dan juga rekannya Dorlan," ceritanya.
Selang beberapa waktu, Dorlan izin keluar sebentar dan kembali lagi untuk berganti baju. Kemudian, kata korban dia pergi lagi, dengan meninggalkan korban bersama pacarnya.
"Tujuannya numpang makan disana untuk hemat biaya, rencanya tahun depan kami berdua akan menikah. Makanya untuk hemat pengeluaran, saya bertamu cuma numpang makan. Saat itu, diketahui oleh dia (Dorlan,red)," sebutnya.
Usai ditinggal pergi Dorlan, korban mengatakan dirinya dan pacarnya ketiduran didalam kamar dengan kondisi pintu kamar dan rumah terbuka. Saat itu, korban dan pacarnya baru pulang dari sebuah acara diluar.
"Kondisi saya dan pacar kecapean setelah baru pulang dari tempat acara diluar, langsung keteduran didalam kamar. Tapi kondisi pintu kamar dan rumah terbuka saja," timpalnya.
Read more info "Manager PT PAS Dilaporkan ke Polda Riau Perkara Dugaan Penganiayaan" on the next page :
Editor :Helmi