Semangat dan Perjuangan Tinggi, Polisi Riau Dalam Sosialisi Pemilu di Daerah Terluar di Bengkalis

SIGAPNEWS.CO.ID - Desa Darul Aman, salah satu daerah pulau terluar di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Desa terpencil ini, menjadi sasaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rupat untuk menyosialisasikan Pemilu 2024.

Untuk mencapai desa tersebut, sangatlah menguras tenaga. Selain jauh, akses jalan sama sekali tak tersentuh aspal.

Ceritakan ini disampaikan Kapolsek Rupat Iptu Siswoyo saat berbincang dengan wartawan, sepulang dari Desa Darul Aman, Jumat (29/12/2023).

Siswoyo menceritakan, ia bersama sejumlah anggotanya berangkat dari markasnya ke Desa Darul Aman menggunakan sepeda motor dinas.

Menurutnya, untuk mencapai desa tersebut hanya sekitar satu jam saja. Tetapi, lantaran jalan tanah berlumpur, memakan waktu sekitar dua jam.

"Jalan yang kami lalui jalan tanah. Kalau musim panas memang bisa sampai cepat, tapi banyak debu. Tapi, kali ini musim hujan jalannya berlumpur dalam dan berair. Jadi memakan waktu sekitar dua jam perjalanan," sebut Siswoyo.

Tak ada pilihan lain. Siswoyo dan anggotanya tetap melanjutkan perjalanan, agar bisa sosialisasi pemilu damai kepada warga terluar itu.

Dalam perjalanan, Siswoyo mengaku sangat sulit menjajal jalan tanah berlumpur, berlubang dan berair itu.

Bahkan, beberapa kali sepeda motor yang dikendarai terpuruk di dalam lumpur yang dalam.

"Dibeberapa titik kedalaman lumpur mencapai 40 sentimeter. Sepeda motor kami beberapa kali terpuruk, jadi terpaksa didorong ganti-gantian," sebut Siswoyo.

Baginya, itulah adalah resiko yang harus dilalui dalam menjalankan tugas di daerah pulau terluar.

"Dijalani dan dinikmati saja," ujar Siswoyo.

Setelah sampai di Desa Darul Aman, rasa lelah di perjalanan sedikit terbayar dengan sambutan warga Melayu yang ramah.

"Warga sangat ramah menyambut kedatangan kami. Capek di jalan seketika hilang setelah bertemu dan bersilaturahmi dengan warga," ujarnya.

Siswoyo dan anggotanya mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, perangkat desa serta sejumlah warga.

Sebuah warung sederhana menjadi tempat pertemuan.

Di kesempatan itu, Siswoyo menyampaikan pesan-pesan pemilu dan melaksanakan cooling system, sesuai arahan dari Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro.

Saat ini, kata Siswoyo, telah memasuki masa kampanye pemilu. 

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban, agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman dan damai.

"Dalam masa-masa kampanye ini, seringkali kita temukan adanya isu-isu atau berita hoaks, provokasi dan berbagai hal yang dapat mengganggu kamtibmas, yang akhirnya dapat menimbulkan keributan dan perpecahan di tengah masyarakat," kata Siswoyo.

"Jadi, peran serta seluruh elemen masyarakat diharapkan untuk dapat membantu menyejukkan situasi bila sewaktu-waktu ada gejolak terkait perkembangan situasi politik," sambungnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat jangan sampai terpecah belah hanya karena berbeda pilihan.

Siswoyo menambahkan, pihaknya bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam mengawasi tahapan-tahapan pemilu, baik dengan Panwaslu maupun perangkat desa di Kecamatan Rupat.

"Jadi, untuk menjaga stabilitas kemanan selama tahapan pemilu, kami melaksanakan cooling system ke seluruh wilayah yang ada di Kecamatan Rupat," kata Siswoyo.

Pada kesempatan itu, salah satu tokoh masyarakat Desa Darul Aman, Atin, menyambut positif pesan-pesan pemilu yang disampaikan oleh Polsek Rupat.

"Kami selaku tokoh masyarakat, tentu mengharapkan agar pemilu berjalan dengan aman nantinya. Jangan ada perpecahan diantara masyarakat apabila ada perbedaan pilihan," kata Atin.

Atin juga menyampaikan keluh kesah masyarakat tentang pembangunan di daerah tempat tinggalnya. Salah satu soal jalan yang rusak parah.

"Jalan merupakan urat nadi perekonomian kami di sini. Tapi, jalannya rusak parah, tentu roda perekonomian kami jadi lambat. Jadi, siapapun pemimpin yang terpilih nantinya, agar dapat memperhatikan pembangunan di daerah kami," kata Atin.