Polrinews
Buruan, Polda Riau Buka Lomba Jurnalistik 'Tema' Pemilu Damai 2024 Hadiah Utama Umrah

Kapolda Riau Irjen Iqbal
Polrinews - Jelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 esok, pemerintah dan seluruh pihak terkait dilibatkan dalam perhelatan tersebut, agar bisa terciptanya kondisi yang aman dan damai antar sesama.
Meski demikian, segala upaya dan pangamanan pemerintah dan pihak aparat Polri-TNI selalu disiagakan diseluruh pelosok negeri Indonesia tanpa terkecualinya.
Khusus di wilayah Kota Pekanbaru Provinsi Riau, aparat Kepolisian Daerah (Polda), telah melakukan upaya pendekatan dengan mitranya wartawan dari berbagai jenis media.
Upaya itu, pihak Polda Riau sendiri telah melakukan perlombaan kegiatan karya Jurnalistik dengan mengambil sebuah tema terkait Pemilu damai 2024, mendatang.
Pada perlombaan tersebut, panitia telah membukanya pada tanggal 15 November 2023 dan ditutup pada tanggal 18 Febuari 2024, yang dilaksankan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal di Mapolda Riau.
Adapun karya yang dilombakan seperti kategori tulisan feature, lomba foto dan video jurnalistik.
Tidak tanggung-tanggung, panitia memberikan hadiah utama bagi para pemenang lomba jurnalistik, yakni Umroh ke tanah suci lalu diikuti hadiah uang tunai para juara II dan III setiap masing-masing kategori yang dilombakan.
"Hari ini kami menyampaikan ide kepada teman-teman tim pokja inti, panitia dari rekan- media, humas dan rekan-rekan PJU merumuskan kegiatan lomba karya jurnalistik ini," kata Kapolda.
Terkait perlombaan, manurut Kapolda semua pemberitaan ruang media diisi dengan berita pesan-pesan damai, colling system, pesan-pesan yang dingin sekaligus menchalenge para jurnalis.
"Selalan itu, lomba ini dikhususkan untuk seluruh wartawan yang ada di Provinsi Riau. Kepolisian memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengirimkan bahan karya jurnalistik hingga saat penutupan tanggal 18 Februari 2024 mendatang," terang Kapolda.
Kemudian, Kapolda mengatakan bahwa demokrasi dan informasi teknologi kalau tidak kelola, akan merupakan suatu ketidakteraturan. Sebagai orang-orang yang berbasis akademik, yang sedikit banyak mengetahui wawasan lingkungan. Juga strategi global dan strategi nasional dan lokal.
Menurut Iqbal, Polda Riau beserta para jurnalis ingin mengeluarkan strategi, karena demokrasi kali ini suatu keniscayaan bahwa aspirasi masyarakat memilih pemimpin bangsa akan segera memasuki tahap inti.
"Dan kami paham persepsi publik itu menjadi sangat penting. Kami mengambil peran, kami menjembatani teman-teman betul-betul memborbardir media dengan pesan-pesan pemilu damai," pungkas Kapolda.
Hadiah para pemenang juara I untuk kategori lomba tulisan feature, foto maupun video jurnalistik itu akan mendapatkan masing-masing Rp10 juta.
Lalu juara II peserta akan mendapat uang tunia Rp7,5 juta, dan juara III akan mendapat Rp5 juta.
Bahkan, kesempatan juga diberikan bagi juara harapan 1 yaitu Rp3 juta, harapan 2 mendapat Rp2 juta untuk setiap kategori perlombaan.
Editor :Helmi