Terungkap, Sebanyak 18 Ton Beras Bulog di Riau Dioplos Dengan Berbagai Merek

SIGAPNEWS.CO.ID - Sindikat pelaku kejahatan pengoplos beras di wilayah Kota Pekanbaru, berhasil diungkap oleh tim Subtid I Ditreskrimsus Polda Riau, belum lama ini. Para pelakunya langsung diamankan. 

Pelaku yang ditangkap inisial RS (34) warga Kota Pekanbaru dan AS (27) warga Kabupaten Kampar. Selain itu, tim juga menyita barang bukti beras yang di kemas ulang sebanyak 18 ton. 

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan modus pelaku tersebut untuk mencari keuntungan lebih besar dari pengoplosan beras, kemaren. 

"Beras yang sudah dioploskan pelaku, dijual kembali ke toko-toko di Kota Pekanbaru maupun luar daerah. Dengan meraup keuntungan lebih besar," ungkap Kapolda. 

Lanjut Kapolda, aksi pengoplosan beras tersebut, dilakukan oleh pelaku dengan cara mencapurkan beras Bulog SPHP menjadi beras premium dan merk beras terkenal lainnya, lalu dijual kembali dengan harga tinggi. 

"Pelaku mendapatkan beras dan karung beras premium dari pengepul karung bekas di Pekanbaru. Untuk beras Bulog SPHP ukuran 5 kg didapat dari dua pelaku dari seseorang di Sumbar sebanyak 18 ton" terang Kapolda. 

Penangkap pelaku dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Perumahan Pesona Beringin Asri Blok L-9 Jalan Beringin Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. 

Sedangkan lokasi ke dua tepat berada di toko Jalan Pandau Permai Kelurahan Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu.