Dipimipin Kapolresta Pekanbaru, Kapolsek Payung Sekaki Ikuti Rakor Antisipasi Karlahut

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., memimpin langsung rakor terkait Antisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kota Pekanbaru.
PEKANBARU - Kapolsek Payung Sekaki IPTU Risman Nurhendri MH, bersama PJU Polresta, Forkopimpda dan para Kapolsek se-kota Pekanbaru, mengikuti Rapat Koordinasi terkait Antisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kota Pekanbaru.
Rapat ini dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, SIK dan dilaksanakan di Aula Kiambang Polresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, SIK, menyampaikan bahwa rapat koordinasi eksternal terkait karhutla merupakan perintah dari atasan untuk wilayah Polresta Pekanbaru.
"Ada beberapa titik hotspot di wilayah Riau saat ini, termasuk Meranti, Rohil, dan Inhu. Pekanbaru tetap kita antisipasi, terutama di wilayah Rumbai, Payung Sekaki, dan Bukit Raya. Kita rencanakan apel kesiapan siaga karlahut dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
BMKG memperkirakan puncak panas pada bulan Agustus 2024, sehingga diperlukan antisipasi di daerah rawan. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera sehingga tidak ada lagi kejadian karhutla yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Semua instansi diharapkan dapat turun ke lapangan jika terjadi karlahut. Peserta rapat juga setuju dengan rencana pelatihan penanganan karlahut.
Kabagops Polresta Pekanbaru, Kompol Novaldi, S.Sos., M.Si., menyampaikan data bahwa pada tahun 2023 terdapat 33 titik karlahut dengan total luas area 12,097 hektare, sementara tahun 2024 terdapat 3 titik karlahut dengan total luas area 0,8 hektare. Pada tahun 2023, satu orang tersangka divonis satu tahun penjara dan kini telah bebas.
BPBD Kota Pekanbaru telah mempersiapkan kesiapsiagaan dengan berbagai peralatan dan kendaraan, termasuk 1 unit MPK, 1 unit water supply, 1 unit dump truck, 3 unit motor KLX, 1 unit mobil L300, 4 unit mini streaker, 1 unit Sibaura, 1 unit mesin pompa gendong, 2 unit mesin pompa Alkon 8 Hp, 2 unit mesin pompa sedang 6 Hp, 1 unit tower lamp, dan fasilitas water bombing.
BPBD dan Tim Terpadu Kota Pekanbaru juga telah menyiapkan call center 112 dan WA Grup Tim Terpadu KARLAHUT serta melakukan koordinasi dengan TNI/Polri dan instansi terkait lainnya.
Kepala BMKG Kota Pekanbaru menjelaskan bahwa indeks ENSO (El-Nino Southern Oscillation) saat ini berada pada +0,11 (netral), dengan kemungkinan menjadi La Nina pada periode Agustus 2024.
Jumlah titik panas di Riau mulai meningkat pada bulan Juli, dengan wilayah terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir, Indragiri Hulu, dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Musim kemarau diperkirakan terjadi pada periode Juli hingga Oktober 2024 dengan puncak kemarau pada bulan Agustus 2024.
Basarnas Kota Pekanbaru memiliki 111 personel yang telah tersebar di seluruh kabupaten/kota di Riau, dengan 67 orang di Pekanbaru.
Untuk siaga karlahut di Pekanbaru, terdapat 30 personel yang siap bertugas. Pelatihan penanganan karlahut bersama oleh BPBD direncanakan untuk meningkatkan kesiapan.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto, S.I.K., M.M. mengatakan kejadian karhutla di Pekanbaru telah menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kejaksaan Negeri Kota Pekanbaru juga menyatakan komitmennya dalam penanganan karhutla dengan langkah represif dan diperlukan tindakan tegas untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Selain pejabat internal Polresta Pekanbaru, rakor Antisipasi Karlahut juga dihadiri oleh Pj. Walikota Pekanbaru atau yang mewakili, Sekda Kota Pekanbaru, Dandim 0301/Pekanbaru, Kadis Pers Lanud Roesmin Nurjadin, Danyonko 462 Kopasgat, Ketua Pengadilan Negeri Kota Pekanbaru, Kajari Kota Pekanbaru, Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Kadis Damkar dan Penyelematan Kota Pekanbaru, Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru, Kepala BMKG Pekanbaru, Kepala Basarnas Kota Pekanbaru, Kepala Manggala Agni Daops Pekanbaru, Kepala Tagana Kota Pekanbaru, Kepala Senkom Kota Pekanbaru, dan Ketua MPA Pekanbaru.
Rapat Koordinasi selesai dilaksanakan sekitar pukul 11.00 WIB. Seluruh rangkaian pelaksanaan rapat berjalan dengan baik dan tertib.
Editor :Yefrizal