Pengurus DPD dan DPC Partai Garuda Riau Mengundurkan Diri Massal Sebagai Pengurus dan Bacaleg Pemilu

Dewi Kartika Sari
Polrinews - Partai Garuda Riau telah memastikan bahwa jajaran pengurus DPD dan beberapa pengurus DPC telah sepakat mengundurkan diri massal. termasuk satu orang wanita yang bakal jadi calon legislatif (caleg), tetap maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang. Dia adalah Dewi Kartika Sari (DKS).
Dewi yang juga mantan Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Riau, ini merupakan seorang wanita yang tangguh dibidang politik.
Terbukti Dewi yang lebih dikenal dengan panggilan DKS ini adalah satu-satunya pengurus yang juga ikut membangun Partai Garuda mulai dari nol sejak Pemilu Tahun 2019, lalu.
"Saya membangun Partai Garuda dengan karirnya dari nol tampa adanya inventaris hasil pemilu tahun lalu," ujar Dewi, Senin (10/7/2023), malam.
Dengan hasil yang sempurna ini, dirinya dinyatakan telah lolos, menurut Dewi perjuangan ini diraihnya dengan susah payah bersama Partai Garuda.
"Perjuangan ini telah saya lakukan secara mandiri beberapa tahun lalu. Bahkan saat ini kami menyiapkan kantor, inventaris, dan mobilisasi ke daerah pun dalam pembentukan DPC dan PAC juga secara mandiri," terangnya.
Perjuangan membentuk Partai Garuda Riau sangat menguras tenaga pikiran dan materi non material untuk kembali memperkenalkan kepada masyarakat dengan susah payah sehingga berhasil meloloskan Partai Garuda sebagai peserta Pemilu tahun 2024.
"Saat ini masyarakat semua tau bahwa kami ini pengurus partai karena tujuan mulai untuk melahirkan tokoh-tokoh baru di Riau, kami tahan segala ujian, cibiran, olok-olok dan segala bentuk pesimisme orang tetapi karena kami yakin perjuangan ini akan berhasil," terangnya.
Sementara itu, Dewi akan tetap bisa menghadirkan kantor Sekretariat dan perlengkapannya sehingga dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan karena Partai Garuda pada pemilu sebelumnya belum menghasilkan anggota dewan di Provinsi Riau.
Baru saja partai ini lolos dan ditetapkan sebagai peserta pemilu, dan mulai merekrut bacaleg yang dengan susah payah, dirinya rekrut. Namun karena gagalnya silon yang tersentral di Pusat maka untuk Riau hanya Bacaleg Provinsi dan 1 DPC kabupaten/kota yang berhasil lolos.
"Kami menyadari bahwa mulai terjadi konflik internal tercipta dan mengembang untuk menjatuhkan DPD Partai Garuda Provinsi Riau dengan membuat mosi tidak percaya terhadap DPD Riau," katanya.
Sehingga banyaknya hujatan dan ujaran kebencian dari bacaleg yang tidak dikenal. Bahkan adanya isu pemecatan DPD Provinsi Riau oleh DPP dalam beberapa hari kedepan.
Semua itu disimak melalu bukti percakapan salah satu Grup Whatsaap dan menjadi barang bukti yang diteruskan ke DPP tetapi DPP tidak menanggapi. Dari kondisi ini ibu Dewi Kartika Sari merasa bahwa ada niat DPP yang kurang bagus terhadap DPD Provinsi Riau.
Akhirnya pada tanggal 03 Juli 2023 bertempat di Kantor DPD Jalan Parit Indah Pekanbaru para pengurus DPD Provinsi Riau serta beberapa Ketua DPC menyatakan mengundurkan diri secara massal dan DPP tidak perlu repot untuk memecat DPD Provinsi Riau.
Pengurus DPD dan perwakilan DPC, dan beberapa Bacaleg sepakat melepaskan atribut yang selama ini dibanggakan kedepan tidak akan mempergunakannya lagi.
Dewi Kartika Sari memohon maaf atas keputusan yang diambil kepada masyarakat dan pendukung yang selama ini selalu memberikan semangat dan support terhadapnya.
Perjuangan ini akan tetap kami lanjutkan walau kami sudah tidak di Garuda lagi.
Editor :Helmi